Sabtu, 09 Februari 2008

Pijakan Hati

"Hati memang seperti bolang baling.
Maka jangan pernah berpegang padanya."


Ungkapan aneh ini terlintas saja di benakku siang ini. Keindahan alam gunungkidul yang berulang kali telah kulihat, tidak menghibur walau sedikit. Begitu juga umpatan2 marah beberapa teman ku krn tertipu oleh promosi yvonne mengenai betapa menakjubkanya tempat ini.

Marah. Sangat marah. Mungkin rasa ini begitu memakan emosi dan tenaga ku kemarin. Itulah hati...... mudahnya berubah. Rasa marah yang begitu besar dan merasa diri paling menderita hanya berubah hanya karena 5 lembar tulisan di buku ini. Semua yang mengalir, semua yang tertatih, semua sombong karena merasa paling sabar dan iklas hilang lenyap.

Menjadi tamparan untuk lebih berkaca dalam dan makin dalam. Sebenarnya selama ini dari sudut mana ku berfikir? Selama ini dari fakta mana yang kupegang? Selama ini cinta seperti apa yang kuagungkan?

Lima lembar, hanya lima lembar……………………..

Ketergantungan hati, ketergantungan berharap, ketergantungan ketergantungan yang terpahat pada sosok manusia. Dan saat semua tidak sesuai dalam mau manusia-ku. Aku pernah bangga merasa paling menderita?

Robb, bersihkan, bukalah hati dan mata ku agar mampu membaca hikmahmu, sehingga aku dapat benar benar bersyukur tanpa bantah

Aku harus benar benar lebih belajar lagi. Sebelum merasa paling benar, paling iklas, paling....., ternyata semua kemuliaan, kebenaran, ajaran dan aturan yang menentramkan ku masih sangat dangkal.

Tidak perduli apakah cara dia dalam membuat aku mengerti akan ajaran ini benar atau salah. Tapi dalam adil yang hakiki, ternyata banyak sekali point- point salah yang kubuat padanya. Kesombonganku akan indahnya dongeng ma2-pa2, nilai2 cinta yang berkorban dan memberi, atas dasar pandang indah-wajarnya manusia modern. Benar benar salah.

Dalam usahaku mengejar ridhomu. Dalam takutku akan marahmu. Dalam rinduku akan lindunganmu. Hanya hukummu, dan kasih hadistnya aku boleh berpengang. Itupun harus berdasar sudut pandang adilmu, sudut pandang kedalaman ajaranmu. Bukan yang lain.

Terima kasih aku masih di ijin kan hidup untuk menikmati semua ini. Akan kuhirup dalam-dalam dengan penuh syukur semua cinta yang kau beri.

Tuhan, sungguh indah rancangan hidup yang kau berikan padaku. Aku tak meminta lepas dari penderitaan ini, hanya kuminta keberanian dan daya tahan” by: Hirotada Ototake, No One’s Perfect. Makin membuka mata ku, bahwa perih ini benar-benar tidak seberapa.

Dan “Menikah dengan Bidadari” by: Imam Abu Hamid Al Ghazali. Semoga menjadi awal ku untuk benar benar bersujud dalam cara indah yang kau beri.

Amiin,

Evi@Gunung Kidul


Senin, 04 Februari 2008

my OWN town

Have finish reading about dream column in WK magazine make me want follow

Hemm what dream I have?
When I was child if my parents ask me what u want to be honey? I don’t know, way? Way I must be something? Yah be hamba allah we have many responsibility, to U’r self, to U’r community, so U must be something to make it real, to help U’r live more valuable for anybody else.

I want to be everything!!!! Amiin dear, my mom say. But you dream must specific more. I want be everything to make mama and papa happy and smile always, that specific don’t u mom? Yes honey amiin my dad says. Ok, if I ask, what really U want to U’r self next? I remember that I wash get therapy for my asma. And I say……I want died young and can be in heaven. So mom and dad always happy and don’t worried about me more. I don’t remember what they response next. I just remember my dad hold me so tied.

Here I am now…..so relax with beautiful beach around me and so health (amiin). But I’m really still don’t have some real dream like anybody else.

This is normal?

My new hang out friend David and Nicole say……yes pal U’r normal = just be right human with big love and don’t broke your nature it’s just fine.

YUP I’m so be of the same mind with that, has been a member of TDA_joglo has helped me to get what I want……….

I want have my own community, we are live in my OWN traditional guest houses, with so many people come from many place. In that place much activity we can do, like study traditional dance of java, study make ukiran java, study more about traditional herbal of Indonesia, and much more.

In my own area, I don’t want any fossil oil transportation. It’s so beautiful place, no expensive rate, harmony with people around, we can go to plant fruit and anything. We are using bicycle around, uses andong, uses becak, or using green steam engine that use sewage, garbage, and other waste products to generate energy efficiently and cleanly. And to get energy for my area is so cheap, we use Waste to Energy (EfW) in its strictest sense refers to any waste treatment that creates energy in the form of electricity or heat from a waste source that would have been disposed of in landfill, also called energy recovery. Or I made a Wind Farm!!!!

Yes for supply electricity to many places I have a lot of wind farm. As u know a wind farm is a collection of wind turbines in the same location and used for the generation of wind power electricity. I’m rich!!!!! And nature around me so clean, healthy and I hope if I’m dead, I will in heaven. Cause Mother Nature so adore me and give me a good recommended there. Ha ha ha ha

So friend will see, can I make this come true. I really hope so.

I really don’t know the way to make it. But I believe like u are, a law of attraction be work it and u are my friend can make this plan more easily. amiin