Kamis, 03 Juli 2008

Wayang kita......?

Yogyakarta adalah sumur budaya......sampai kapan?

Pertanyaan ini muncul, saat aku berbincang dengan bapak Sagio, pengrajin wayang kulit di daerah Gendeng Bangunjiwo Bantul, Yogyakarta.
makin sedikitnya pengrajin yang tetap menekuni wayang kulit, menurutnya tidak dapat di salahkan. kembali karena kurangnya demand pasar yang dilatar belakangi berkurangnya wisatawan sejak indonesia senang akan panen bom.

pergeseran pengrajin wayang ke pengrajin gerabah, funiture dan kerajinan interior furniture. memang lebih menjanjikan kesejahteraan. kemudahan pengerjaannya di bandingkan dengan ketelitian dalam menatah dan mewarnai wayang juga menjadi salah satu alasan.

Untuk dapat mahir menjadi seorang pengrajin wayang dibutuhkan waktu 3 tahun. dalam prosesnya membutuhkan waktu 6 bulan untuk boleh menatah langsung ke wayang. Bisa dibayangkan untuk menghasilkan satu spot ukiran saja, pengrajin membutuhkan ganti alat sampai tujuh kali itupun didukung dengan tehnik tertentu.
skill dan rasa suka adalah motor yang tetap membakar pak sagio dan pengrajin-pengrajin lain untuk tetap melestarikan budaya ini.


sejauh ini beliau sudah menerbitkan 2 buku mengenai wayang. yaitu mengenai jenis tatahan-cara pembuatan wayang, dan perwatakan 160 tokoh wayang.

uniknya beliau tidak perduli akan banyak atau sedikitnya penggemar wayang kini. walau dulunya dia mempunyai karyawan 40 orang dan kini hanya 4 orang !!!.
"ini merupakan kesenangan. selama saya masih hidup disini tetap akan ada produksi wayang"
beliau adalah generasi kedua, walaupun sebelummya ayah beliau hanya seorang penatah, tapi karena kecintaan lalu berguru keberbagai tempat, termasuk cepu dan kraton. sehingga 400 tokoh wayang dapat di hapal dan digambar sebagai originalitas yang tinggi. pertanyaan besar itu kembali muncul......
adakah penerus dari keahliannya ini?

sejauh ini tidak. dari 3 putra beliau tidak ada yang tertarik, walaupun dari kecil mereka sangat mengenal dan ahli di tandai dengan menjadi juara dan sering tampil unjuk kebolehan menatah wayang pada tamu-tamu negara di gedung agung.
"bisa bertahan itu karena senang, melihat-mengerjakan itu saja sudah menghibur. semakin sulit keadaan kini, itu adalah tantangan. masalah nanti setelah saya ada atau tidak penerusnya? saya serahkan pada Yang-Kuasa atas semua".apakah kalian berfikir sama??
itulah dedikasi. harapan beliau, melalui buku2nya mengenai teknik pembuatan dan perwatakan tokoh wayang. kelak akan dinikmati oleh generasi-generasi berikutnya.

ada yang tertarik belajar membuat wayang?
sangat terbuka dan welcome, pelajaran basic dalam satu hari bisa memembuat pembatas buku sendiri...........ting ting!!!

kecintaan budaya, akan esensi nilai kebijakan yang terwakili oleh tokoh-tokoh wayang yang tercipta, sangatlah sayang bila semua akan hilang sia sia.

vie-04juli'08

Minggu, 29 Juni 2008

TEDUH

Im so happy to day
dalam semalam bisa abisin 3 buku, yah lumayan lah.
nice book 2 from asma nadia ("catatan hati di setiap sujudku" dan "karena aku cemburu") and 1 from Prie GS ("The great Spirit, wisdom, Inspiration and Reflection). semua berarti masuk. alhamdulillah Rejeki.

beberapa petikan dari tulisan Asma nadia yang ku suka.

"ALLAH"
"Bersamamu, tak ada jalan buntu."

subhanallah, cintaNYA padaku menuntun menghiburhati. dekat hanya dekat yang kumau. untuk diri hanya DIA inginku. semua adalah indah. dan akan makin indah dalam DekatNYA.

ada juga cuplikan doa peragawati Ratih sanggarwati dalam sujud-sujud doanya.Permohonan yg membuat aku malu, sosok secantik dan sesempurna itu, sederhana namun penuh makna.

" Ya AllaH jauhkan aku dari pekerjaan, dan Orang-oran yang menjauhkanku dari-Mu..."

Ilham adalah rejeki tanda cinta dariNYA aku yakin itu. saat hati ini benar tidak ingin berfikir untuk diri. kembali lagi ada jalan lembutnya merengkuh.

" mendoakan sebenarnya tidak hanya untuk mereka yang sakit. tapi siapa saja, Mereka yang di lilit masalah. mereka yang dalam kondisi berperang. mereka yang di uji dengan kemiskinan. Mereka yang sakit tapi tidak punya uang untuk berobat.begitu banyak doa yang harus di ucapkan setiap waktu. akan ada kebaikan yang telah menanti bagi kita yang senang mendoakan orang lain.
".....di atas orang yang berdoa ada malaikat yang mewakili, setiap orang muslim mendoakan saudaranya pada kebaikan, maka malaikat yang mewakili itu berkata:"juga untukkmu seumpamanya." (HR. Muslim)


subhanallah.
Ketika kita merasa 'tak cukup baik' dan karenanya sering di selipi keraguan akan terkabulnya doa.

" Rasulullah SAW bersabda"
"Allah SWT itu santun dan pemurah, Dia merasa malu pada hamba-Nya jika hamba-Nya mengangkan kedua tangnnya, memohon pada-Nya, kemudian membiarkan kedua tangan hambanya itu kosong (tidak dikabulkan)."

harum indah ini ringan kuhirup lepas. yakinku terkabul alhamdulillah. DIA dekat.....dan itu cukup bagiku.

"Allah, kepada siapa aku harus mengadu, jika bukan kepada-Mu?
Kepada siapa aku meminta kekuatan ketika seluruh daya seakan dicabut dari tubuhku?"

"Mintalah kalian kepada Allah dari anugerahNya. sesungguhnya Allah senang untuk diminta. (HR. Tirmidzi dan Abu Nu'aim)

yup. ilham tertuang dalam hati yang terpilih. karena hati tangan tuhan. murni bersih penuh kasih. semoga apa yang tergelar hari ini dan nanti penuh ridho dan hikmah yang indah.

"Semoga ya Allah,
Dosa-dosa kami tergugurkan lewat ujian ini,
Dan kami terlahir kembali
menjadi pribadi yang soleha
yang makin dekat dengan-Mu."

aku juga percaya bahwa puisi adalah gambaran hati yang sempurna. beberapa puisi yang indah yang juga kadang menggambarkan kesamaan dan penghargaan kita akan hidup.

SUDUT HATIKU

maafkan
jika senyumku tersembunyi
di balik airmata
dan kata kata mesra
menjadi tampa daya
karena terperangkap
dalam prasangka

tapi Tuhan tahu
cinta yang kupunya
lebih berwarna dari yang kau kira

by: Asma nadia


SUDUT HATIKU

Tak cuma jarak
tapi juga mimpi
dan kisah-kisah di sekeliling
yang memisahkanku
dari genggaman jarimu

tanpa daya
kuperbanyak doa
sambil
menitipkanmu
padaNYA

by: Asma nadia


SUDUT HATIKU

Sering aku bertanya
kapan aku mulai cemburu padamu.
bahwa sosok cerdas dan wajah tampanmu
menarik, ya......
tapi sungguh aneh memikirkan bagaimana
bisa
perasaan cemburu itu menjajahku,
bahkan serng membelenggu begitu kuat.
bukannkah kita bermula dari dua sosok
yang tak saling kenal?
tapi waktu yang berjalan
melesatkan perasaan ku.
Dan tahukah, suamiku.
semakin kupikir, semakin kusadar.
pada detik pertama aku cemburu
padamu,
aku telah jatuh cinta.

by: Asma nadia.