Sabtu, 21 Juni 2008

"Lagu Tujuh Patah Kata"










sunyi
bekerjalah
kau
bagi
nyawaku
risau
sunyi bekerjalah
kau bagi
nyawaku risau
sunyi bekerjalah kau
bagi nyawaku risau
sunyi bekerjalah kau bagi
nyawaku risau
risau nyawaku bagi kau
bekerjalah sunyi
risau nyawaku bagi
kau bekerjalah sunyi
risau nyawaku
bagi kau
bekerjalah sunyi
risau
nyawaku
bagi
kau
bekerjalah
sunyi
kauku

by:
Umbu Landu Paranggi


dari kaca mata awam ku pd sastra. ketepatan kebenaran penalaran makna tentu tidak penting. hampa......adalah awal rasa yang tersampai, terkagum sampai akhir itu yang terasa dalam hormat.
penyampain rasa Cinta pada hidup-pengharapan dan tunduk pada sang MAHA hening. yup, i will like U umbu. mengagungkan semua rasa tunduk rindu ini, rasanya lebih layak dalam ungkapan penggalian rasa tulus.

yup, I will.

Jumat, 20 Juni 2008

Smile vie

penyendiri
hemmm apa iya?

gak juga sih. biasa aja, aku lah doyan rame. doyan nongkrong. kayaknya malah doyan kabeh.

semua tempat adalah favorite.

cukup dengan gelaran tiker di rumah dengan setumpuk buku, gorengan pisang dan teh hangat, bisa jadi surga.
selonjoran di pasir pantai sambil baca buku dan musik juga surga.

rasa kosong, hampa datar ini kudu cepat di re-cars .
semangat buat lits kerjaan dan list peluang-peluang yang ada
gak pake mikir. kerjain aja langsung. time schedule kudu ada (sebagai pengigat ajah).

2 hari ini nunggu kiriman barang dari semarang dan sisa order dari surabaya.
kabar-kabar baru yang nyenengin dari temen2 dulu datang pagi ini. alhamdulillah.

ngeliat tulisan2 ku tiga bulanan yang lalu, jadi senyum-senyum. emboh lah kapan lagi punya passion untuk itu.

gak pingin apa-apa
gak pingin jadi apapun

sapaan hangat "halo cantiiik" dari bunda terkasih pagi ini, membayar semua.
Alhamdulillah..... nikmat Tuhan mana lagi, yang bisa kusangkal?

Kamis, 19 Juni 2008

JALAN TUHAN

Sangat indah.

Entahlah rasa apa ini. Kuhargai dalam haru sangat.

Menyadari apapun nanti yang datang dan terselesaikan maupun tidak.


Adalah indah.

Adalah terbaik.

Adalah rejeki

Sujud sukur bahagia. Ternyata hatinya belum berubah.

Walau kini dalam bentuk yang lalu. Alhamdulillah, itu cukup bagiku.

Sangat ringan....bi

Bila memang semua harus lalu, Maka jadilah.

Semua adalah kemungkinan bukan statis

Kembali mutiara hidup teraih.

Tak ada sesal, walau rasa jiwa terenggut lepas kosong.

Hadirnya adalah berkah, begitu juga sebaliknya.

fana kembali fana

Keterikatan akan kebendaan atau apapun yang fana termasuk cinta adalah benih luka.

Prasangka dan tanya marah yang menyangkut di dada ini dalam namanya

Terurai indah dalam ilham magrib.

Diam adalah pilihan

Pencarian adalah pilihan

Semangat vie, bersyukur penuh tanpa bantah.